Sejarah per Kereta Apian di sumatera dimulai
sejak jaman kolonial Belanda, dimana ide para insinyur dari Nederlandsch-Indische
Staatsspoorwegen telah
merencanakan Back Bone per kereta apian di Sumatera.
Apa yang di gaung gaungkan dewasa ini tentang the
railways Sumatera yang membutuhkan biaya sangat tinggi, sudah di rencanakan oleh
Belanda hampir 100 tahun yang lalu.
Dari peta dibawah ini tampak bahwa jalur Kereta api yang di rencanakan oleh kolonial Belanda mulai dari ujung
selatan Sumatra pelabuhan Panjang terus sampai ke ujung utara Sumatera berakhir di
Kuta raja Aceh, dimana sumatera terbagi atas 3 bahagian yakni :
1. Bagian selatan
dengan jalur jalur
a. Yang sudah
beroperasi ( dengan rel 1,057 m )
i. Panjang-muara enim –
Palembang
ii. Muara enim – Lahat
b. Kemudian rencana
i. Palembang – Kayu agung
ii. Lahat – Tebing tinggi
–bengkulu
iii. Lahat–muarorupit-Surolangun-Rantauikir-muaro
sijunjung
iv. Rantauikir – Sungai penuh
2. Bagian tengah dengan
jalur jalur
a. Yang sudah operasi (
dengan rel 1,057 m )
i. Muaro sijunjung –
Padangpanjang-padang-telukbayur
ii. Padang panjang
bukittinggi-payakumbuh-limbanang
iii. Muarosijunjung –
sawah lunto
iv. Padang – pariaman - sungailimau
b. Yang telah di
rencanakan
i.
Muarosijunjung-tembilahan, dengan cabang cabang ke
muarolembu dan airmolek
ii.
Sungailimau-Rao
iii.
Rao-padangsidempuan-Sibolga
iv.
Rao-Pasir pangiraian-Kotapinang-Tanjungbalai
3.
Bagian Utara dengan jalur jalur
a.
Yang sudah operasi ( dengan rel 1,057 m )
i.
Tanjungbalai-pematang siantar ( partikelir )
ii.
Tanjungbalai-Medan-Pangkalan susu ( partikelir )
iii.
Medan-belawan ( partikelir )
iv.
Pangkalab susu-Kotaraja ( rel khusus 0,75m)
Dari Jaringan Kereta
api ternyata bahwa jaringan di ranah minang menjadi kawasan yang strategis,
terlihat dengan dibangun cepatnya jalur Ombilin - Emaheven ( Taluakbayua ) hanya
berselang 12 tahun setelah jalur pertama di jawa Surabaya – Malang, mungkin untuk
pengangkutan emas hitam batubara. Jadi jalur Ombilin – Emaheven adalah jalur
keretaapi yang tertua di luar jawa dibangun pada tahun 1887. sumber : http://minanglamo.blogspot.com/2012/01/jaringan-jalan-kereta-api-1925.html