Hari minggu kemaren tanggal 21 Desember 2008, saya dan 2 orang rekan berangkat menuju Bukittinggi, dan di tawari 3 ekor sapi simental untuk di beli dan dipelihara, kami melihat dulu sapi tersebut, di kandang yang terletak di lereng gunung marapi, sekitar 20 menit dari Bukittinggi, kami menuju kesana dengan pemilik yang akan menjual sapi tersebut.
Sapi pertama, induknya sudah mempunyai anak 2 ekor, memiliki badan yang panjang dan tidak begitu tinggi, dengan bulu kemerah-merahan, dan mata yang bulat merah, dikelilingi putih .
Yang kedua adalah anak yang pertama betina juga, memiliki tinggi sama dengan induknya, warna dan mata sama dengan sang induk, masih gadis, sebentar lagi kayaknya sudah minta untuk dikawinkan…
Dan yang kecil lucu masih nenen sama induknya, kepala besar, warna sama dengan sang induk, umur masih sekitar 5 bulanan, betina juga.
Kami jadi membelinya , yang rencananya akan dipelihara oleh Unan, nama sorang anak saya di rumah mertuanya di daerah Ranjau bukittinggi diateh ngarai. Disana tanah yang luas dan subur cocok untu ditanami rumput gajah, sebagai pakan sapi tersebut. Saat ini Unan dan saudara istrinya termasuk mertua laki-lakinya sibuk membuat kandang sapi tersebut, dari bambo tiang-tiangnya dan lantai kami usulkan agar dibuat miring dilantai dengan coran semen,agar kotoran tidak menggenang dilantai kamu buat sebuag lobang di belakang kandang, air seni dan lkotoran sapi akan meluncur memasuki lobang dibelakang tersebut sehingga diusahakan kandang selalu kering dan bersih.
Tanaman rumput diusahakan disekitar kandang sekarang sudah banyak rumput gajah yang tumbuh disana , untuk sementara akan ditanam lagi sekitar kandang Tersebut rumput-rumput gajah yang dimana tanahnya sangat subur untuk tanaman rumput gajah tersebut.
Sapi pertama, induknya sudah mempunyai anak 2 ekor, memiliki badan yang panjang dan tidak begitu tinggi, dengan bulu kemerah-merahan, dan mata yang bulat merah, dikelilingi putih .
Yang kedua adalah anak yang pertama betina juga, memiliki tinggi sama dengan induknya, warna dan mata sama dengan sang induk, masih gadis, sebentar lagi kayaknya sudah minta untuk dikawinkan…
Dan yang kecil lucu masih nenen sama induknya, kepala besar, warna sama dengan sang induk, umur masih sekitar 5 bulanan, betina juga.
Kami jadi membelinya , yang rencananya akan dipelihara oleh Unan, nama sorang anak saya di rumah mertuanya di daerah Ranjau bukittinggi diateh ngarai. Disana tanah yang luas dan subur cocok untu ditanami rumput gajah, sebagai pakan sapi tersebut. Saat ini Unan dan saudara istrinya termasuk mertua laki-lakinya sibuk membuat kandang sapi tersebut, dari bambo tiang-tiangnya dan lantai kami usulkan agar dibuat miring dilantai dengan coran semen,agar kotoran tidak menggenang dilantai kamu buat sebuag lobang di belakang kandang, air seni dan lkotoran sapi akan meluncur memasuki lobang dibelakang tersebut sehingga diusahakan kandang selalu kering dan bersih.
Tanaman rumput diusahakan disekitar kandang sekarang sudah banyak rumput gajah yang tumbuh disana , untuk sementara akan ditanam lagi sekitar kandang Tersebut rumput-rumput gajah yang dimana tanahnya sangat subur untuk tanaman rumput gajah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar