Silaturahmi Saudagar Minang (SSM) 2008 yang berlangsung sejak 10 Oktober, tadi malam berakhir. Selain enam kesepakatan yang dihasilkan, dalam perjalanannya forum yang berlangsung untuk kali keduanya tersebut ditujukan untuk menyebarkan virus saudagar pada generasi muda Minang.
SSM sendiri, menurut Ketua Forum SSM, Basrizal Koto dilatarbelakangi kegelisahan banyak pihak. Atas kegelisahan tersebut maka dibentuklah SSM untuk membangkitkan kembali semangat pemuda untuk kembali mengangkat spirit entrepreneurship (wirausaha), sebagai semangat orang Minangkabau.
Ketua Panitia SSM 2008, Firdaus HB melaporkan, pelaksanaan SSM kali ini dihadiri tak kurang dari 1.300 peserta, 400 di antaranya dari ranah. Sisanya adalah perantau yang datang dari 20 provinsi. Sementara, dari luar negeri hanya dihadiri satu orang peserta, tepatnya dari Bahrain. Minimnya peserta dari luar negeri, menurut Firdaus disebabkan kondisi perekonomian global saat ini.
Adapun enam kesepakatan yang dihasilkan dari perjalan SSM 2008, akan dijadikan batu pijakan sebagai output dari forum ini.
SSM sendiri, menurut Ketua Forum SSM, Basrizal Koto dilatarbelakangi kegelisahan banyak pihak. Atas kegelisahan tersebut maka dibentuklah SSM untuk membangkitkan kembali semangat pemuda untuk kembali mengangkat spirit entrepreneurship (wirausaha), sebagai semangat orang Minangkabau.
Ketua Panitia SSM 2008, Firdaus HB melaporkan, pelaksanaan SSM kali ini dihadiri tak kurang dari 1.300 peserta, 400 di antaranya dari ranah. Sisanya adalah perantau yang datang dari 20 provinsi. Sementara, dari luar negeri hanya dihadiri satu orang peserta, tepatnya dari Bahrain. Minimnya peserta dari luar negeri, menurut Firdaus disebabkan kondisi perekonomian global saat ini.
Adapun enam kesepakatan yang dihasilkan dari perjalan SSM 2008, akan dijadikan batu pijakan sebagai output dari forum ini.
- Membangun spirit kewirausahaan bagi generasi muda. Hal ini akan dilaksanakan melalui ceramah umum yang dilaksanakan langsung oleh anggota forum.
- Perlunya membuka peluang usaha yang perlu disebarluaskan sebagai upaya untuk menarik investor ke Sumbar.
- SSM juga akan meningkatkan aksesibilitas pengusaha kecil dalam menjalan usahanya dengan memperhatikan pengelolaan keuangan yang akuntabilitas.
- Untuk meningkatkan usaha, saudagar Minang perlu mengembangkan jejaring bisnis yang saling percaya. Untuk awalnya, akan dibuka perwakilan di trading house di Kota Padang dan Batam,Ke depan juga akan dibentuk jejaring sebagai perwakilan SSM di beberapa kota di Indonesia di mana tersebar saudagar Minang.
- Untuk anak nagari, investasi dari saudagar Minang akan diarahkan ke untuk berinvestasi di Sumbar.
- SSM 2009 kembali akan dilaksanakan di Kota Padang. Basko berencana akan melaksanakan acara ini di Basko Hotel yang diharapkan rampung sebelum SSM 2009 digelar.
Sumber : http://www.padangekspres.co.id/.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar