03 Juni 2018

Asal Mula Terbentuknya Pemerintah Kabupaten Pasaman
Pada zaman Belanda Kabupaten Pasaman termasuk Afdeling Agam. Afdeling ini dikepalai oleh seorang Asisten Residen. Afdeling  Agam terdiri dari 4 onder afdeling, yaitu :
  1. Agam Tuo
  2. Maninjau
  3. Lubuk Sikaping
  4. Ophir
Setiap onder afdeling dikepalai oleh seorang Contreleur, setiap Contreleur dibagi lagi menjadi Distrik dimana setiap distrik dikepalai oleh seorang Demang (Kepala Pemerintahan). Disetiap Distrik dibagi lagi menjadi Onder Distrik (Asisten Demang). Onder Afdeling Lubuk Sikaping terdiri dari 
  • Distrik Lubuk Sikaping dan 
  • Distrik Rao. 

Onder Afdeling terdiri dari 
  • distrik Talu dan 
  • Distrik Air Bangis. 

Distrik Lubuk Sikaping terdiri dari ; 
  • Onder Distrik Lubuk Sikaping dan 
  • Onder Distrik Bonjol.

-             Distrik Rao Mapat Tunggul terdiri dari Onder Distrik Rao dan Onder Distrik Silayang;
-             Distrik Talu terdiri dari Onder Distrik Talu dan Onder Distrik Suka Menanti dan ;
-             Distrik Air Bangis terdiri dari Onder Distrik Air Bangis dan Onder Distrik Ujung Gading.
Sesudah Kemerdekaan Onder Afdeling Agam Tuo dan Maninjau digabung menjadi Kabupaten Agam dan Onder Afdeling Lubuk Sikaping dan Ophir dijadikan satu susunan pemerintahan menjadi Kabupaten Pasaman dan dibagi menjadi 3 Kewedanan yaitu :
  1. Kewedanan Lubuk Sikaping
  2. Kewedanan Talu
  3. Kewedanan Air Bangis.
Dengan pusat Pemerintah Kabupaten Pasaman di Talu. Pada bulan Agustus 1947 sewaktu Basyrah Lubuk Sikaping menjadi Bupati Pasaman maka Ibu kota Kabupaten Pasaman dipindahkan ke Lubuk Sikaping.
Untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam percepatan pelayanan pemerintahan, maka wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Pasaman dimekarkan menjadi 2 (dua) wilayah pemerintahan Kabupaten yang ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2003 yaitu Kabupaten Pasaman dengan Kabupaten Pasaman Barat.

Tidak ada komentar:

facebook

https://www.facebook.com/b.katiksulaiman