05 Desember 2010

integritas

loyalitas adalah kesetiaan pada prinsip yang dianut, sementara integriras adalah sikap jujur,konsisten,komitmen,berani dan dapat dipercaya., integritas akan muncul dari kesadaran diri terdalam , yang bersumber dari suara hati.
Integritas tidak akan menipu dan berbohong, tidak juga memerlukan tepuk tangan orang lain, tidak juga pamrih mengharapkan sesuatu, yang diinginkan hanya" tepukan lembut di pundak dari malaikat"
Komitmen,menyatakan sebuah janji adalah sangat mudah karena lidah tidak bertulang,namun menepati janji itulah yang merupakan sebuah langkah emas yang akan mampu meraih kepercayaan yang sangat prima bagi orang lain. pemenuhan janji adalah sangat berpengaruh atas kredibilitas seseorang. janganlah berjanji jika tidak mungkin untuk memenuhinya, sebab jika kita berjanji kita akan menarik energi suara hati orang yang di janjikan secara besar besaran berupa harapan, sehingga jika energi itu tidak kita kembalikan maka keseimbangan orang itu akan terganggu, sehingga aksi akan menimbulkan reaksi, ingat pepatah di Minangkabau, " Janji binaso mungkia, titian binaso lapuak"
Menentukan tujuan dan prioritas secara jelas ,upaya maksimal tanpa kenal putus asa, mencari ridha Allah dalam bekerja dan menyadari adanya kekuasaan Allah dalam setiap langkah dan usaha manusia, inilah makna dari kausalitas.
Kebiasaan memberi dan mengawali, mengawali sesuatu dengan Bismillah, berarti kita telah melakukan sesuatu yang tidak merugikan orang lain, karena ke efektivitasan bismillah adalah suatu investasi kepercayaan, karena suatu prinsip mendahulukan memberi dari pada meminta.
prinsip memberi akan menghasilkan sesuatu energi kepercayaan, karena prinsip hukum kekekalan energi, bahwa energi yang diberikan tidak akan hilang , hanya akan berubah bentuk.
Pentingnya menolong dan membantu orang lain dengan ketulusan serta keihklasan adalan pancaran prinsip Bismillah.
Kitika mengucapkan Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh, kepada orang lain, yang memiliki makna semoga Allah memberikan Keselamatan dan rahmat pada mu. Ketika mengucapkan kata "semoga" sebuah makna saya berharap memancar darinya, berharap dengan sungguh sungguhagar dia mendapatkan keselamatan dan rahmat barokah, haruslah datang dari niat yang untuk bersinergi dengan orang lain, apa bila hubungan sinergi belum terbentuk, paling kurang telah terselip rasa empati, yang merupakan landasan untuk hubungan saling percaya.
Tataplah matanya, genggam erat tanganya dan ucapkan salam ,saat itulah anda akan mendapatkan energi dari hatinya untuk mulai saling percaya.


sumber:ESQ,Ary Ginanjar Agustian




Tidak ada komentar:

facebook

https://www.facebook.com/b.katiksulaiman