04 Oktober 2008

Rahasia penunda EDI

Seks adalah kenikmatan yang tiada batas. Sayang kenikmatan yang tiada batas ini sering terganggu karena cepatnya waktu mendapatkan ejakulasi. Bagi lelaki, ejakulasi yang terlalu cepat adalah bencana, Kenikmatan pun hanya berbatas menit, atau bahkan detik. Mengecewakan pasangan, mempermalu diri , biasa dikatakan EDI ( Ejakulasi DIni ).
Faktor waktu ejakulasi ini sangat vital bagi lelaki. Karena vitalnya, dalam prinsip seks Tao, terutama yang saat ini sangat populer di tangan Mantak Cia, seks tanpa ejakulasi adalah alternatifnya. Bahkan, Mantak Cia mengatakan, “Kenikmatan seks sesungguhnya bukan pada ejekulasi. Begitu ejakulasi terjadi, kenikmatan pun berhenti. Menunda ejakulasi berarti memperlama kenikmatan, menyenangkan pasangan.”
Menunda? Ya. Tapi bagaimana? Mantak Cia punya rumus bagus, meski sulit. Lewat bukunya, Pria Multi-Orgasme, dia mengajarkan teknik-teknik menunda ejakulasi tersebut. Tapi, memang perlu latihan yang berat, olah napas yang rajin, dan pengertian yang sangat terjaga dari pihak wanita. Artinya, latihan itu harus berdua. “Prinsis seks tao adalah menjaga keseimbangan yin dan yang, harmonisasi lelaki dan perempuan,” begitu katanya.
Selain Mantak Cia, para terafis seks pun punya banyak cara untuk menunda ejakulasi. Cara paling populer adalah dengan stopstart, yakni memijat penis di saat akan ejakulasi, dengan jempol pada bagian bawah leher penis. Teknik ini juga ampuh, meskipun sering mengganggu hubungan "tim-suis" yang tengah dibangun. Risikonya, pihak wanita acap tak sabar. Teknik kedua adalah meniru latihan ala dr Kegel, yakni dengan menahan pengeluaran air seni saat berkemih. Latihan ini akan memperkuat otot panggul saat mengejan, yang kelak dapat dilakukan juga untuk menahan sperma. Tapi, tetap saja butuh waktu.
Jika ingin “obat” instan, tentu saja menenggak viagra. Tapi, dengan harga yang cukup mahal, tentu saja tidak dapat dikonsumsi setiap akan melakukan "tim suis". Belum lagi penderita jantung pun tak diperbolehkan mengonsumsi obat ini. Bahaya !!!.
Nah, jika kerumitan itu masih melanda Anda, barangkali kembali ke ramuan tradisional adalah alternatifnya. Jika Anda mampu meracik, bahkan keampuhan viagra pun dapat Anda taklukkan. Ejakulasi, bukan saja tertunda, bahkan jika terjadi pun, tidak sampai mengurangi daya ereksi. Anda bisa terus ejakulasi, dan dapat terus melakukan penetrasi. Gila, nggak?
Tertarik? ?
Jika ya, cobalah resep berikut:
  • Sediakan dua buah sawo yang masih mentah. Ukuran kementahan bervariasi, tapi tidak lebih dari jempol tangan orang dewasa.
  • Siapkan juga satu buah jeruk nipis,
  • merica setengah sendok teh,
  • telur ayam kampung atau bebek,
  • umbi jahe 4 cm,
  • kopi satu sendok teh,
  • bawang putih 2 siung,
  • madu asli lima sendok makan,
  • dan air putih satu gelas besar (300 cc).

Kini satukan bahan tersebut dan blender atau hancurkan menjadi satu. Kemudian, letakkan ramuan tadi di dalam panci, dan tuang dengan air putih. Lalu, rebuslah ramuan tadi, dan biarkan air mendidih sampai tinggal setengahnya, atau satu gelas kecil.
Kini, ramuan itu sudah dapat diminum, lebih baik satu jam sebelum " tim-suis ". Dan, rasakan khasiatnya, tubuh terasa fit, hangat dan bergairah terus. Kala meminum pertama, mungkin reaksi belum begitu terlihat sekali. Tapi, jika seminggu saja Anda meminum ramuan itu, energi untuk tim-suis seakan tak ada habisnya. Cuma, jangan melebihi takaran dalam meramu, karena bisa jadi, ereksi Anda tidak mau berhenti, meski telah pagi haha..!

tim-suis =hubungan intim suami istri

Tidak ada komentar:

facebook

https://www.facebook.com/b.katiksulaiman